Angka Indeks dan Inflasi

Angka Indeks adalah angka yang dapat memberitahukan perubahan-perubahan variabel dari beberapa karakteristik pada tempat dan waktu yang sama atau pun berlainan. Angka Indeks dibagi menjadi tiga, yaitu indeks harga, indeks jumlah, dan indeks nilai.
  • Indeks harga yaitu angka yang menunjukan perubahan-perubahan mengenai harga-harga
  • Indeks jumlah yaitu angka yang menunjukan perubahan-perubahan jumlah barang
  • Indeks nilai yaitu angka yang menunjukan perubahan-perubahan nilai barang 
Ketiga angka indeks tersebut termasuk angka indeks tidak tertimbang. Sedangkan untuk angka indeks tertimbang, dibagi menjadi tiga juga yaitu indeks laspeyres, indeks paasche, dan indeks irving fisher.

Peranan Indeks Harga dalam Ekonomi
  1. Sebagai barometer kondisi ekonomi umum
  2. Sebagai deflator
  3. Sebagai pedoman bagi pembelian barang

Inflasi adalah suatu keadaan yang menunjukkan kecenderungan kenaikan harga-harga umum secara terus menerus. Inflasi dapat dibedakan berdasarkan, tingkat keparahannya, penyebabnya, dan asalnya.

Menurut tingkat keparahannya, yaitu inflasi ringan, sedang, tinggi dan hiperinflasi.
  • Inflasi ringan yaitu persentase inflasi nya dibawah 10% setahun
  • Inflasi sedang yaitu persentase inflasi nya 10-30% setahun
  • Inflasi tinggi yaitu persentase inflasi nya yaitu 31-100% setahun
  • Hiperinflasi yaitu persentase inflasi nya yaitu diatas 100% setahun.
Sedangkan menurut penyebab nya, inflasi dibagi menjadi tiga yaitu demand pull inflation, cost push inflation, dan bottleneck.
Dan menurut asalnya, dibagi menjadi dua, yaitu imported inflation dan domestic inflation.

Teori dalam Inflasi
  1. Teori kuantitas
  2. Teori keynes, yang mengatakan bahwa inflasi terjadi karena masyarakat hidup diluar batas kemampuan ekonominya
  3. Teori strukturalis dan teori inflasi jangka panjang
Beberapa Faktor Penyebab Inflasi
  1. Jumlah uang yang beredar
  2. Defisit anggaran pemerintah
  3. Faktor penawaran dalam dan luar negri
Cara Mengatasi Inflasi
Dapat dilakukan dengan beberapa kebijakan, yaitu kebijakan moneter, fiskal, non moneter dan non fiskal.

1. Kebijakan Moneter
Kebijakan pemerintah dibidang keuangan melalui bank sentral untuk mengatur jumlah uang yang beredar. Beberapa contoh kebijakannya :
  • Politik diskonto
  • Politik pasar terbuka
  • Politik persediaan kas
  • Politik kebijakan kredit
2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan ini melalui pengaturan pengeluaran pemerintah. Beberapa contoh kebijakannya :
  • Pengurangan pengeluaran
  • Pengaturan tarif pajak
3. Kebijakan Non Moneter dan Non Fiskal
  • Penetapan UMR
  • Peningkatan hasil produksi
  • Pengendalian harga

Belum ada Komentar untuk "Angka Indeks dan Inflasi"

Posting Komentar

Komentar dimoderasi
Komentar akan muncul apabila disetujui oleh penulis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel