Rangkuman Tentang Jagat Raya

Terdapat dua teori utama yang mendasari terjadinya jagat raya ini, yaitu teori ledakan besar dan teori mengembang dan memampat. Menurut teori ledakan besar, jagat raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dan berat jenis yang besar pula yang mengalami ledakan dahsyat karena adanya reaksi pada inti massa. Ketika terjadi ledakan, bagian dari massa tersebut berserakan menjauhi titik ledakan dan membentuk kelompok-kelompok yang sekarang dikenal sebagai galaksi.

Teori mengembang dan memampat dikenal juga sebagai teori ekspansi dan kontraksi. Menurut teori ini, jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa ekspansi yang berlangsung kira-kira 30 milyar tahun, kemudian terjadi kontraksi (memampat).

Galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem yang terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilingi secara teratur. Galaksi dibagi menjadi 3 macam, yaitu galaksi spiral, galaksi elips, dan galaksi tak beraturan.

Galaksi spiral merupakan tipe yang paling umum dikenal orang. Galaksi elips meliputi 17% dari jumlah galaksi yang telah dikenal. Galaksi tak beraturan yaitu galaksi yang tidak mempunyai bentuk dasar. Nebula adalah kabut atau awan debu dan gas yang bercahaya dalam suatu kumpulan yang sangat luas. Bintang adalah benda angkasa berbentuk bulat yang mempunyai cahaya sendiri, sedangkan rasi bintang adalah kelompok bintang-bintang yang membentuk pola tertentu dan letaknya berdekatan. Contohnya bintang pari. Disekitar eliptika yang seolah-olah melingkari bola langit terdapat 12 rasi bintang yang disebut zodiak. 12 rasi bintang tersebut yaitu Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces.

Bagikan Artikel ini