Contoh Pantun Adat
Januari 14, 2014
Tambah Komentar
Berikut contoh-contoh pantun adat :
Rama-rama si kumbang jati
Khatib Endah pulang berkuda
Patah tumbuh hilang berganti
Adat lama begitu juga
Pakat bukan sembarang pukat
Pukat penjala ikan beledan
Bukan adat sembarang adat
Adat pusaka nenek moyang
Kuat rumah karena sendi
Rusak sendi rumah binasa
Kuat bangsa karena budi
Rusak budi bangsa binasa
Pohon pinang arainya harum
Tumbuh sebatang di tepi tebat
Adat meminang berjarum-jarum
Jangan kita melanggar adat
Orang Siantar merambas onak
Onak tumbuh dibalik batu
Orang pandai bermain otak
Orang cerdik di balik itu
Di hilir sarang penyengat
Di mudik sarang bentilau
Kami lupa-lupa ingat
Siapa gerangan gelar beliau
Menyulam dengan benang kasar
Baju disulam tepi kainnya
Salah kecil maupun besar
Hukumnya telah tersedia
Adat pusaka kalau tiba
Terpaksa kita turun tangan
Mencari hukum yang pertama
Duduk bicara dengan rundingan
Duduk antara kawan dan lawan
Nan terpijak betung sebelah
Mau berpijak kepada lawan
Di situ kata putuslah sudah
Suka memutus kata orang
Awal diingat akhir tidak
Jika benar disebut orang
Namun baginya tetap tidak
Rama-rama si kumbang jati
Khatib Endah pulang berkuda
Patah tumbuh hilang berganti
Adat lama begitu juga
Pakat bukan sembarang pukat
Pukat penjala ikan beledan
Bukan adat sembarang adat
Adat pusaka nenek moyang
Kuat rumah karena sendi
Rusak sendi rumah binasa
Kuat bangsa karena budi
Rusak budi bangsa binasa
Pohon pinang arainya harum
Tumbuh sebatang di tepi tebat
Adat meminang berjarum-jarum
Jangan kita melanggar adat
Orang Siantar merambas onak
Onak tumbuh dibalik batu
Orang pandai bermain otak
Orang cerdik di balik itu
Di hilir sarang penyengat
Di mudik sarang bentilau
Kami lupa-lupa ingat
Siapa gerangan gelar beliau
Menyulam dengan benang kasar
Baju disulam tepi kainnya
Salah kecil maupun besar
Hukumnya telah tersedia
Adat pusaka kalau tiba
Terpaksa kita turun tangan
Mencari hukum yang pertama
Duduk bicara dengan rundingan
Duduk antara kawan dan lawan
Nan terpijak betung sebelah
Mau berpijak kepada lawan
Di situ kata putuslah sudah
Suka memutus kata orang
Awal diingat akhir tidak
Jika benar disebut orang
Namun baginya tetap tidak
Belum ada Komentar untuk "Contoh Pantun Adat"
Posting Komentar
Komentar dimoderasi
Komentar akan muncul apabila disetujui oleh penulis