Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
Mei 27, 2014
Tambah Komentar
Perilaku menyimpang dapat terjadi karena ada penyebabnya. Tidak mungkin perilaku menyimpang terjadi tanpa sebab apapun. Dikarenakan pada salah satu ciri perilaku menyimpang pun disebutkan, bahwa perilaku menyimpang dapat didefinisikan. Maksud nya perilaku tersebut dapat dikatakan perilaku menyimpang karena ada aturannya dan juga ada sebabnya.
Baik, langsung saja kita bahas mengenai sebab-sebab terjadinya perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang dapat terjadi oleh beberapa alasan, dan alasan tersebut dapat kita kategorikan berdasarkan sudut pandang nya. Disini, kita akan menjelaskan dari empat sudut pandang yang berbeda, yaitu dari sudut pandang sosiologi, biologi, psikologi, dan kriminologi.
1. Sudut pandang sosiologi
Berikut sebab terjadi nya perilaku menyimpang, apabila dilihat dari sudut pandang sosiologi :
- Karena proses sosialiasi yang salah (gagal)
Seseorang dapat melakukan perilaku menyimpang dikarenakan proses sosialisasi nya yang gagal. Contoh sederhana nya, seseorang yang salah bergaul dalam memilih teman. Dikarenakan teman merupakan salah satu agen sosialisasi maka apa yang dilakukan temannya akan mempengaruhi kepribadian dan tingkah laku seseorang. Dan temannya bisa menjadi cerminan akan kelakuan nya. Apabila kita bergaul dengan teman yang suka mencuri maka besar kemungkinan kita pun akan terpengaruh dan mengikuti nya.
- Karena Anomie
Suatu keadaan dimasyarakat dimana tanpa arah dan norma.
- Karena Differential Association (Perbedaan Interaksi)
Semakin tinggi orang berinteraksi dengan orang yang menyimpang, maka kemungkinan besar dia pun akan terpengaruhi.
- Karena Labelling (Julukan)
Misal nya, ada anak yang mencuri lalu ketahuan. Setelah itu, anak tersebut di cap (diberi julukan) si tukang maling. Padahal anak tersebut baru mencuri satu kali. Dalam hati anak tersebut muncul perasaan ingin mencuri lagi dikarenakan dia berpikir "biar saja karena orang sudah men-cap (memberi julukan) saya sebagai pencuri," jadi saya akan mencuri lagi.
2. Sudut pandang biologi
Untuk sudut pandang biologi, mungkin hanya dilihat dari fisik nya.
3. Sudut pandang psikologi
Memiliki gangguan mental dan gangguan yang berhubungan dengan penyimpangan.
4. Sudut pandang kriminologi
Untuk sudut pandang ini, terbagi menjadi dua, yaitu teori konflik dan teori pengendalian.
- Teori konflik :
Teori ini pun dibagi kembali menjadi dua, yaitu konflik budaya dan konflik kelas sosial. Konflik budaya, terjadi apabila dalam suatau masyarakat terdapat sejumlah budaya dimana masing-masing dari budaya tersebut cenderung tertutup sehingga kecil kemungkinan untuk terjadi nya sebuah kesepakatan nilai. Sedangkan konflik kelas sosial, terjadi akibat ada suatu kelompok yang menciptakan peraturan sendiri untuk melindungi kepentingannnya.
- Teori pengendalian
Untuk teori ini lebih berhubungan dengan norma yang ada.
Baik, langsung saja kita bahas mengenai sebab-sebab terjadinya perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang dapat terjadi oleh beberapa alasan, dan alasan tersebut dapat kita kategorikan berdasarkan sudut pandang nya. Disini, kita akan menjelaskan dari empat sudut pandang yang berbeda, yaitu dari sudut pandang sosiologi, biologi, psikologi, dan kriminologi.
1. Sudut pandang sosiologi
Berikut sebab terjadi nya perilaku menyimpang, apabila dilihat dari sudut pandang sosiologi :
- Karena proses sosialiasi yang salah (gagal)
Seseorang dapat melakukan perilaku menyimpang dikarenakan proses sosialisasi nya yang gagal. Contoh sederhana nya, seseorang yang salah bergaul dalam memilih teman. Dikarenakan teman merupakan salah satu agen sosialisasi maka apa yang dilakukan temannya akan mempengaruhi kepribadian dan tingkah laku seseorang. Dan temannya bisa menjadi cerminan akan kelakuan nya. Apabila kita bergaul dengan teman yang suka mencuri maka besar kemungkinan kita pun akan terpengaruh dan mengikuti nya.
- Karena Anomie
Suatu keadaan dimasyarakat dimana tanpa arah dan norma.
- Karena Differential Association (Perbedaan Interaksi)
Semakin tinggi orang berinteraksi dengan orang yang menyimpang, maka kemungkinan besar dia pun akan terpengaruhi.
- Karena Labelling (Julukan)
Misal nya, ada anak yang mencuri lalu ketahuan. Setelah itu, anak tersebut di cap (diberi julukan) si tukang maling. Padahal anak tersebut baru mencuri satu kali. Dalam hati anak tersebut muncul perasaan ingin mencuri lagi dikarenakan dia berpikir "biar saja karena orang sudah men-cap (memberi julukan) saya sebagai pencuri," jadi saya akan mencuri lagi.
2. Sudut pandang biologi
Untuk sudut pandang biologi, mungkin hanya dilihat dari fisik nya.
3. Sudut pandang psikologi
Memiliki gangguan mental dan gangguan yang berhubungan dengan penyimpangan.
4. Sudut pandang kriminologi
Untuk sudut pandang ini, terbagi menjadi dua, yaitu teori konflik dan teori pengendalian.
- Teori konflik :
Teori ini pun dibagi kembali menjadi dua, yaitu konflik budaya dan konflik kelas sosial. Konflik budaya, terjadi apabila dalam suatau masyarakat terdapat sejumlah budaya dimana masing-masing dari budaya tersebut cenderung tertutup sehingga kecil kemungkinan untuk terjadi nya sebuah kesepakatan nilai. Sedangkan konflik kelas sosial, terjadi akibat ada suatu kelompok yang menciptakan peraturan sendiri untuk melindungi kepentingannnya.
- Teori pengendalian
Untuk teori ini lebih berhubungan dengan norma yang ada.
Belum ada Komentar untuk "Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang"
Posting Komentar
Komentar dimoderasi
Komentar akan muncul apabila disetujui oleh penulis