Pembahasan Tentang Korupsi
Desember 20, 2013
Tambah Komentar
Kata "Korupsi" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaan) dan sebagainya untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Oleh sebab itu, perbuatan korupsi selalu mengandung unsur "penyelewengan" atau dishonest (ketidakjujuran). Sedangkan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), disebutkan bahwa "korupsi" adalah tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pidana korupsi.
Korupsi merupakan hal yang tidak baik. Korupsi dilakukan dimana saja, tidak hanya diinstansi pemerintahan yang mencakup jangkauan luas, akan tetapi dari hal yang kecil pun bisa saja terjadi. Orang yang melakukan nya disebut koruptor.
Korupsi dapat terjadi dengan berbagai alasan. Bisa karena godaan, ajakan dari orang lain, kurang puas dengan gaji yang didapatkan atau pun yang lainnya. Mungkin saja, ketika seseorang ingin menjadi pejabat pemerintahan, tidak terpikir oleh nya untuk berbuat korupsi. Akan tetapi ketika sudah jadi pejabat hal tersebut dilakukan, mungkin itu karena godaan. Karena saya pernah mendengar ketika ada penceramah, yang membahas tentang politik, kurang lebih beliau berkata bahwa apabila seseorang masuk ke dunia politik maka godaan/ancaman/cobaan semakin besar. Dikarenakan dunia politik merupakan hal yang paling penting karena akan berpengaruh kepada pemerintahan. Kalau diibaratkan dunia politik atau pemerintahan merupakan level tertinggi dari sebuah negara. Seperti pohon, apabila kita berada di puncak sebuah pohon maka terpaan angin pun semakin kencang. Sama hal nya dengan sebuah jabatan.
Kalau menurut guru saya, korupsi itu bisa muncul akibat didikan yang tidak baik. Salah satu contoh nya adalah mencontek saat ulangan. Mencontek saat ulangan merupakan hal yang tidak diperbolehkan (tidak baik) sama saja dengan tidak jujur (berbohong), begitu pula dengan korupsi.
Korupsi memberikan dampak negatif yang sangat besar, seperti ekonomi negara tidak stabil, kesejahteraan umum belum terpenuhi, atau pun yang lainnya. Nah, dikarenakan korupsi memberikan dampak negatif yang sangat besar, kita perlu melakukan upaya untuk mencegahnya.
Berikut beberapa upaya untuk mencegah korupsi :
Korupsi merupakan hal yang tidak baik. Korupsi dilakukan dimana saja, tidak hanya diinstansi pemerintahan yang mencakup jangkauan luas, akan tetapi dari hal yang kecil pun bisa saja terjadi. Orang yang melakukan nya disebut koruptor.
Korupsi dapat terjadi dengan berbagai alasan. Bisa karena godaan, ajakan dari orang lain, kurang puas dengan gaji yang didapatkan atau pun yang lainnya. Mungkin saja, ketika seseorang ingin menjadi pejabat pemerintahan, tidak terpikir oleh nya untuk berbuat korupsi. Akan tetapi ketika sudah jadi pejabat hal tersebut dilakukan, mungkin itu karena godaan. Karena saya pernah mendengar ketika ada penceramah, yang membahas tentang politik, kurang lebih beliau berkata bahwa apabila seseorang masuk ke dunia politik maka godaan/ancaman/cobaan semakin besar. Dikarenakan dunia politik merupakan hal yang paling penting karena akan berpengaruh kepada pemerintahan. Kalau diibaratkan dunia politik atau pemerintahan merupakan level tertinggi dari sebuah negara. Seperti pohon, apabila kita berada di puncak sebuah pohon maka terpaan angin pun semakin kencang. Sama hal nya dengan sebuah jabatan.
Kalau menurut guru saya, korupsi itu bisa muncul akibat didikan yang tidak baik. Salah satu contoh nya adalah mencontek saat ulangan. Mencontek saat ulangan merupakan hal yang tidak diperbolehkan (tidak baik) sama saja dengan tidak jujur (berbohong), begitu pula dengan korupsi.
Korupsi memberikan dampak negatif yang sangat besar, seperti ekonomi negara tidak stabil, kesejahteraan umum belum terpenuhi, atau pun yang lainnya. Nah, dikarenakan korupsi memberikan dampak negatif yang sangat besar, kita perlu melakukan upaya untuk mencegahnya.
Berikut beberapa upaya untuk mencegah korupsi :
- Menanamkan aspirasi, semangat, spirit nasional yang positif dengan mengutamakan kepentingan nasional, kejujuran serta pengabdian pada bangsa dan negara melalui sistem pendidikan formal, non-formal dan agama.
- Para pemimpin selalu dihimbau untuk memberikan keteladanan, dengan mematuhi pola hidup sederhana dan memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.
- Menciptakan aparatur pemerintah yang jujur dan disiplin.
Belum ada Komentar untuk "Pembahasan Tentang Korupsi"
Posting Komentar
Komentar dimoderasi
Komentar akan muncul apabila disetujui oleh penulis